Rabu, 19 Agustus 2015

Biarkan ku bernyanyi demi hati yang risau ini...


wajah yang selalu di lumuri senyum

izinkanlah aku kenang sejenak perjalanan
dan biarkan ku mengerti apa yang tersimpan di matamu,
dan semoga kerinduan ini bukan jadi mimpi di atas mimpi...

bersama pena bersama sepi, bersama luka dan cinta :p
aku masih sempat bersajak lagiii..

ada yang tak mampu ku lupa
ada yang tak pernah ku buang
serangkaian kenang kenangan
yang tergambar di gelap malam

coba engkau katakan padaku
apa yang seharusnya aku lakukan
bila larut tiba wjahmu terbayang
kerinduan ini semakin dalam

bila saja kau ada di sampingku
sama sama arungi danau biru
bila malam mata enggan terpejam
berbincang tentang bulan merah ..

coba engkau baca sajak ini
aku yang tertidur dan tengah bermimpi
langit langit kamar , jadi penuh gambar
wajahmu yang bening sejuk segar

kapan lagi kita akan bertemu , meski hanya sekilas kau tersenyum :)
kapan lagi kita bincang bersama , tatapanmu membasuh luka :p :v
#padhal aku takut sama tatapannya icit :p

mengapa jiwa ku mesti bergetar
mungkin kan ku lihat lagi lentik bulu matamu , bibirmu
makin mengajakku terpana, kau goreskan tinta cinta :p

mengapa aku mesti duduk disini
sedang kau tepat di depanku
mestinya aku berdiri bergerak ke depan mu
ku sapa dan ku nikmati wajahmu atau ku isyaratkan cinta
namun semua tak ku lakukan …
kata orang cinta mesti berkorban :v
#yoo kan yooo.. waktu itu kan gtu :p

mengapa dadaku mesti berguncang ,
saat ku sebutkan namamu .. sedang kau diciptakan …
bukan lah untuk ku .. itu pasti
namun aku tak mau peduli ..
sebab cinta bukan mesti bersatu...
biar ku cumbui bayangmu
dan kusandarkan harapan ku..

pernahkah kau coba menerka, apa yang tersembunyi di sudut hati
derita di mata, derita dalam jiwa mengapa tak engkau pedulikan ..
pernahkah kau coba membaca sorot mata dalam menyimpan rindu
sejuta impian sejuta harapan mengapakah mesti engkau abaikan..

alis matamu tebal
menyimpan rahasia
akankah waktu akan mampu mengurai
:D :D